Archive for the ‘Uncategorized’ Category

Puluhan ‘Anak Emo’ Tewas Dibantai di Irak

Kabar mengejutkan datang dari Irak. Seperti dilaporkan para aktivis hak asasi manusia di sana, puluhan pemuda, yang diidentifikasi sebagai ‘anak emo,’ telah dieksekusi mati oleh pihak milisi garis keras negara tersebut.

Berdasarkan laporan BBC News, lebih dari lima puluh anak usia belasan tahun telah ditembak atau dirajam hingga tewas dalam beberapa bulan terakhir, kebanyakan yang menjadi target adalah anak laki-laki.

Penembakan serta perajaman atas para ‘anak emo’ di Irak, sementara ini diduga sebagai respon terhadap deklarasi yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri setempat yang menandai segala sesuatu hal yang berhubungan dengan subkultur emo sebagai sebuah indikasi dari pemujaan setan dan homoseksual.

Masih menurut sumber yang sama, ulama berpengaruh kelompok garis keras Syiah, Moqtada al-Sadr dilaporkan telah menggambarkan ‘anak emo’ sebagai “kegilaan dan kebodohan.” Ia juga menekankan bahwa dirinya percaya pemuda-pemuda itu harus ditangani oleh hukum setempat.

“Mereka itu adalah wabah bagi umat muslim, dan mereka yang bertanggung jawab (atas perkara ini) harus mengurangi hal itu melalui langkah hukum,” ungkap sang ulama tentang kepercayaannya atas kelompok ‘anak emo’.

Sementara itu pihak Kementerian Dalam negeri sendiri, seperti dikonfirmasi BBC News menyatakan pihaknya tidak menemukan adanya pembunuhan oleh kelompok anti-emo maupun anti-gay. Namun mereka mengatakan pembunuhan yang terjadi akhir-akhir ini di Baghdad tercatat disebabkan oleh, ”balas dendam, sosial, kriminal, politis, atau alasan budaya.”

Menurut CBN News, seperti di kebanyakan tempat yang mayoritas penduduknya adalah muslim, homoseksual sangatlah tabu. Siapa saja yang dicap “gay” dianggap sebagai target yang sah untuk diberantas. Di Irak yang di dominasi umat muslim Syiah, subkultur emo secara garis besar memiliki kesamaan dengan “gay”.

Emo sendiri merupakan sebuah subkultur yang secara harfiah diambil dari singkatan bahasa Inggris, emotionalyang para penganutnya diidentifikasi sebagai remaja atau dewasa yang mendengarkan musik emo, merupakan turunan dari musik hardcore punk.

Karena dadanan para kaum Emo seringkali bias gender, di beberapa negara Timur Tengah muncul stereotip bahwa Emo terkadang merepresentasikan kaum gay pula. 

 

Cara Unik Pelajar Jepang Nyontek

Ini dia nyontek ala mahasiswa Jepang.. Berbeda sekali dengan kebanyakan orang Indonesia yang nyonteknya secara manual.. Bukan hanya dalam hanya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, ternyata alam hal contek-mencontek pun kita, Bangsa Indonesia, mesti belajar banyak pada Jepang. Bagaimana tidak, dalam hal mencontek pun (ketika ulangan atau ujian), mereka sudah memanfaatkan teknologi..
Betul-betul para mahasiswa Jepang yang kreatif banget gan…tapi tetap ngak boleh ditiru ya hahahha!!!

 
Gambar 1: ngetik contekan di kompi gan

Gambar 2. tulisannya diperkecil gan

Gambar 3: abis itu di print gan

Gambar 4: hasil printnya dikasih kayak solatip gitu

Gambar 5: trus digunting

Gambar 6: direndem di air

Gambar 7: ga tau deh nih diapain? dicuci kali

Gambar 8: abis dicuci jadi gini gan

Gambar 9: Dikeringkan kayaknya gan

Gambar 10: selesai dijemur, ditempelin dipulpen deh

Gambar 11: ditaro di gelas minuman juga gan

Darah Haid bisa Obati Penyakit Jantung ??

Sebuah studi baru yang dilakukan ilmuwan Jepang mengungkapkan, darah haid bisa memberikan harapan baru bagi pengobatan jantung. Benarkah?
Para ahli penyakit jantung dari Fakultas Kedokteran Universitas Keio Jepang berhasil menemukan fakta menarik. Mereka berhasil mengembangkan sel-sel punca (stem cell) atau sel induk dari darah menstruasi untuk mengobati gangguan jantung.
Berdasarkan pada penelitiannya, ilmuwan Jepang menggunakan sampel darah ha
id dari sembilan responden wanita. Sampel darah ini kemudian dikembangkan selama sekitar satu bulan di laboratorium universitas tersebut.
Awalnya, sekitar 20% sel-sel mulai saling menyerang secara spontan setelah tiga hari dikumpulkan dalam kultur in vitro bersama sel-sel dari jantung tikus. Sel-sel darah haid ini akhirnya membentuk lembaran jaringan mirip jaringan otot jantung.
“Rata-rata kesuksessannya 100 kali lebih tinggi dibanding 0,2 hingga 0,3 persen sel punca yang diambil dari tulang manusia,” ujar salah seorang ilmuwan, Shunichiro Miyoshi.
Hasil penelitian, lanjut Miyoshi, menunjukkan bahwa seekor tikus yang mengalami serangan jantung ternyata membaik kondisinya setelah menerima sel-sel yang dihasilkan dari darah haid.
“Dalam waktu dekat, mungkin akan tercipta sebuah sistem yang akan memudahkan para wanita menggunakannya untuk pengobatan mereka sendiri,” jelasnya.
Miyoshi menjelaskan, dengan menggunakan darah dari tubuh sendiri akan dapat memecahkan masalah besar dari penggunaan sel-sel ini, yaitu sistem kekebalan tubuh yang seringkali menolak kehadiran sel.
“Darah haid dapat digunakan untuk membangun persediaan dari sel-sel yang memiliki keragaman protein pengenal kecocokan jaringan atau human leukocyte antigen (HLA), yang juga bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia,” jelasnya.
“Sel-sel ini dapat disimpan untuk waktu lama di dalam sebuah tabung seukuran jari tangan, dan dapat pula dikembangkan sesuai keperluan,” tegasnya.

Sel punca dipertimbangkan sebagai kunci karena sel ini dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis sel. Sel punca juga berpotensi besar membantu memperbaiki sel-sel yang rusak, jaringan, bahkan organ tubuh sekalipun.
Dalam pengertian yang tepat, lanjut Miyoshi, sel-sel ikat atau penghubung tersebut yang dipanen dari darah haid atau menstruasi, tidak bisa otomoatis disebut sel-sel induk (sel punca) yang bisa berubah menjadi beragam tipe sel di dalam tubuh.
“Tetapi, mereka memiliki potensi yang tinggi untuk berkembang menjadi sel otot, dengan mengarahkan darah secara tepat pada waktu dipakai untuk mengobati penyakit di dalam otot-otot yang menyusut,” pungkasnya.

Peran Klorofil pada fotosintesis

Sebelumnya kita mempelajari peran klorofil pada proses fotosintesis,ada baiknya kita pahami dulu apa,bagaimana dan dimana proses fotosintesis itu

FOTOSINTESIS

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhanalga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi.Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi.Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof.

Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Secara fisiologis, umumnya tanaman memiliki kemampuan untuk menggunakan zat-karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasikan di dalam tubuh tanaman tersebut. Peristiwa ini hanya dapat berlangsung ketika ada cukup cahaya,  dan oleh karena itu maka asimilasi zat-karbon disebut juga sebagai fotosintesis.

Lengkapnya kita katakan, bahwa fotosintesis atau asimilasi zat-karbon itu suatu proses, dimana zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil diubah menjadi zat organic karbohidrat dengan pertolongan sinar/cahaya/foto. Peristiwa fotosintesis dinyatakan dengan persamaan reaksi kimia sebagai beriktut:

6 CO2 + 6 H2O + energi cahaya è C6H12O6 + 6 O2

Peristiwa ini hanya berlangsung pada tumbuhan yang berklorofil, karena mampu menangkap energi cahaya. Fotosintesis selain menghasilkan karbihidrat juga menghasilkan gas oksigen yang merupakan bahan vital untuk melaksanakan respirasi aerob. CO2 yang digunakan untuk fotosintesis sama jumlahnya dengan oksigen yang dihasilakan selama proses fotosintesis. Molekul glukosa yang terbentuk kemudian bergabung dan membentuk tepung

(amilum) dengan rumus kimia (C6H10O5)n . Persamaan reaksi kimia fotosintesis belum dapat menujukkan adanya produk antara dan tahapan fotosintesis. Ada 2 macam fotosintesis menurut ada tidaknya cahaya :

  • Reaksi terang : 2 H20 ——> 2 NADPH2 + O2
  • Reaksi gelap sebagai berikut :

12 NADPH + 18 ATP+6 CO2 + 6 H2O è C6H12O6 + 12 NADP +18 P + 6H2O

Reaksi terang merupakan fotosintesis saat adanya cahaya matahari dengan menghasilkan energi untuk kegiaatan fotosintesis saat gelap bisa disebut juga reaksi gelap yang menghasilkan karbohidrat.

Peran klorofil dalam fotosintesis

klorofil a dan klorofil b berperan dalam proses fotosintesis.
Proses fotosintesis terdiri dari 2 reaksi yakni reaksi terang dan reaksi gelap.
Fungsi klorofil yakni:
1. Menyerap energi matahari untuk memecah molekul air dalam proses reaksi terang menjadi oksigen dan hidrogen.
2.sebagai mediator pemindahan elektron dalam proses transmisi elektron pada reaksi kimia di daun.
3.menuntun energi agar terdapat ATP yang mengumpul di kloroplas.
4.menjaga agar kloroplas tidak mengalami degenerasi.

Klorofil merupakan pigmen berwarna hijau yang paling banyak mengarbsorbsi warna biru dan ungu.
Sinar matahari = Sinar ultraviolet = Sinar ultraungu
Biru + merah = Ungu
Jadi klorofil merupakan pigmen warna yang paling efektif dalam mengarbsorbsi sinar matahari. Selanjutnya sinar matahari tersebut digunakan dalam reaksi fotosintesis sebagai energi aktivasi reaksi.

“Kebiasaan Buruk yang baik bagi kesehatan”

Jangan mudah marah, karena bisa meningkatkan tekanan darah tinggi.Jangan sering minum minuman bersoda, karena bisa merusak gigi dan menyebabkan kegemukan.”

Kita pasti pernah atau bahkan sering mendengar nasihat-nasihat seperti di atas, untuk menghentikan kebiasaan buruk kita. Memang yang namanya kebiasaan buruk pastilah merugikan bagi kita, namun berdasarkan penelitian, tidak semua kebiasaan buruk itu merugikan. Ada beberapa kebiasaan buruk yang justru baik untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang baik untuk kesehatan.

Marah : baik untuk menjaga tekanan darah.
Kita sudah terbiasa diperingatkan untuk menahan amarah karena bisa menyebabkan Tekanan Darah Tinggi (hipertensi), tetapi sekarang hal itu tidak berlaku karena melepaskan amarah memberikan keuntungan bagi kesehatan.

Peneliti dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh menemukan bahwa orang yang segera merespon sesuatu hal yang menjengkelkan (yang bisa menyebabkan stress) dengan kemarahan, mampu menjaga tekanan darah tetap normal dan mensekresi sedikit kortisol (hormon penyebab stress) daripada orang-orang yang merespon dengan rasa takut dan memendam perasaan mereka.

Permasalahannya hanya pada bagaimana seharusnya bereaksi terhadap situasi. Menunjukkan tingkat kemarahan yang proporsional, membantu anda mengembangkan perasaan untuk meningkatkan kontrol dan optimisme. Hal ini tidak terjadi pada perasaan takut atau frustasi, yang justru meningkatkan pengeluaran kortisol. Dimana seringnya stress pada tingkat tertentu bisa menyebabkan penyakit jantung.

Pada penelitian tersebut, psikolog Jennifer Lerner meneliti pada 92 siswa dengan memaksa mereka untuk mengerjakan tugas-tugas yang sangat sulit dan dibawah tekanan. Kemudian peneliti merubah peraturan beberapa kali selama test. Jika jawaban salah, maka tugas harus dikerjakan kembali dari awal, sehingga menyebabkan frustasi.

Kemudian data dicatat, dengan menggunakan kamera video untuk merekam ekspresi wajah siswa, dan peneliti mengidentifikasi tasa takut, kemarahan, dan rasa tidak nyaman. Peneliti juga mencatat tekanan darah, denyut nadi, dan sekresi kortisol.

Hasilnya, siswa-siswa yang wajahnya menunjukkan rasa takut selama test, peningkatan tekanan darah dan sekresi kortisol lebih tinggi dibandingkan dengan siswa-siswa yang marah.

Video Games : meningkatkan metabolisme.
Meskipun dipersalahkan sebagai salah satu penyebab obesitas, bermain video games bisa benar-benar membantu kebugaran dan menurunkan berat badan. Para ilmuwan di University of Miami melakukan penelitian pada 21 anak yang diberikan permainan Tekken 3 (salah satu games pada Sony Playstation).

Pada penelitian tersebut tampak bahwa selama permainan, jantung berdenyut lebih cepat, mereka menggunakan lebih banyak energi dan mulai bernapas lebih cepat. Salah satu peneliti, Dr. Arlette Perry, menyimpulkan bahwa bermain video games bisa memiliki efek positif pada kesehatan. Menurutnya, video games lebih baik daripada hanya duduk menonton televisi.

Mengumpat : mengurangi rasa sakit.
Pada jaman dahulu, operasi yang dilakukan tanpa adanya anestesi, pasien menggigit sebatang kayu untuk mengurangi rasa sakit. Cara ini memang sedikit mengurangi rasa sakit, yang dibuktikan pada penelitian. Namun menurut para peneliti di Keele University, pasien lebih bisa menahan rasa sakit ketika mereka mengumpat atau memaki-maki dari pada menggunakan kata-kata non-ofensif.

Dr. Richard Stephens, seorang dosen psikologi yang menjadi salah satu peneliti, mengatakan bahwa mengumpat berhubungan dengan respon adrenalin. Ditemukan juga pada orang yang sedang mengumpat memiliki detak jantung yang tinggi, sehingga meningkatkan agresifitas mereka. Peningkatan agresifitas telah terbukti mengurangi kepekaan seseorang terhadap rasa sakit.

Dalam penelitian pada 64 mahasiswa yang tangannya direndam dalam bak berisi air es, mereka diperbolehkan untuk mengumpat dengan kata-kata yang ofensif, kemudian tugas diulangi lagi dengan menggunakan kata-kata yang non-ofensif. Ditemukan hasil, bahwa mereka yang mengumpat dengan kata-kata yang ofensif mampu mempertahankan tangan mereka rata-rata 40 detik lebih lama. Ketika ditanya tentang rasa sakit yang dirasakan, mereka juga menilai rasa sakitnya lebih ringan.

Bermalas – malasan : menambah beberapa tahun kehidupan anda.
Ahli Kesehatan Masyarakat, Profesor Peter AXT, mengatakan bahwa seseorang yang bangun pagi-pagi dan menyibukkan diri sepanjang hari adalah awal menuju kematian. Menurutnya, bermalas-malasan adalah kunci untuk hidup lebih lama dan penangkal stress. Dia menyarankan untuk menghabiskan setengah waktu luang kita untuk bermalas-malasan. Penelitian menunjukkan seseorang yang terlalu sibuk, menghabiskan energi yang dibutuhkan untuk keperluan lain seperti regenerasi sel dan menangkal penyakit.

Pada tesisnya, dia membandingkan antara hewan yang hidup di alam liar dengan hewan yang ada di kebun binatang. Misalnya, Singa di Serengeti hanya mampu hidup selama 8 tahun, tetapi mampu hidup selama 20 tahun di kebun binatang. Beruang Kutub Utara hidup selama 20 tahun di alam liar, tapi mampu hidup 40 tahun di penangkaran. Sedangkan contoh pada manusia yaitu pada para pemimpin agama (Kiai, Pendeta, dll) yang cenderung menjalani kehidupan yang tidak terlalu sibuk dengan urusan duniawi, memiliki rata-rata usia hidup lebih lama.

Manfaat lain adalah bahwa otak kita jauh lebih aktif ketika kita melamun. Melamun biasanya dikaitkan dengan hal-hal negatif seperti ketidak-aktifan otak. Namun menurut Profesor Psikologi Kalina Christoff di University of British Columbia, otak kita sangat aktif ketika melamun, jauh lebih aktif daripada kita fokus pada tugas-tugas rutin.

Temuan pada penelitian menunjukkan bahwa melamun, yang bisa menghabiskan sepertiga waktu jaga kita, adalah bagian penting dalam kemampuan kognitif disaat kita memilah-milah informasi penting.

Stress : meningkatkan memory.
Stress dalam jangka waktu yang lama seperti perceraian dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi. Namun stress akut (stress dalam jangka waktu pendek) justru mampu meningkatkan memori otak, menurut para peneliti di University of Buffalo U.S. Hal ini disebabkan oleh kortisol, mempengaruhi bagian otak yang mengendalikan proses pembelajaran dan memori otak. Stress akut meningkatkan transmisi glutamat, substansi yang menyampaikan pesan pada otak dan meningkatkan kerja memori otak.

Zhen Yan, Profesor Fisiologi dan Biofisika, menjelaskan bahwa kortisol memiliki efek protektif dan efek destruktif pada tubuh. Itulah mengapa kita butuh stress untuk meningkatkan performa otak, namun jangan berlarut-larut karena akan memberikan efek yang destruktif pada tubuh.

Pada penelitian, dilakukan pada tikus-tikus yang telah dilatih untuk menyelesaikan sebuah labirin. Sebagian dari tikus-tikus tersebut dipaksa untuk berenang selama 20 menit, untuk memberikan stress akut. Kemudian tikus-tikus tersebut diletakkan kedalam sebuah labirin. Para peneliti menemukan bahwa tikus-tikus yang sudah diberi stress akut, lebih sedikit membuat kesalahan ketika berjalan melewati labirin dibandingkan dengan tikus-tikus non-stress.

Menghindari Pekerjaan Rumah Tangga : mencegah asma anak.
Meningkatnya jumlah alergi dan kondisi autoimun (seperti psoriasis) selalu dihubungkan dengan masalah higien dan kebersihan. Tetapi sebenarnya itu bukan masalah utama. Survey yang dilakukan tahun lalu di Bristol University dan Brunel University menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan produk-produk pembersih rumah tangga selama kehamilan atau segera setelah melahirkan, akan meningkatkan resiko anak terserang penyakit asma.

Penelitian yang dilakukan pada 13.000 anak sebelum lahir, ditemukan bahwa pemaparan bahan-bahan kimia yang terdapat pada produk-produk pembersih terhadap kehidupan awal seorang anak, meningkatkan 41% kemungkinan anak terserang asma pada usia 7 tahun. Karena bahan kimia dalam produk-produk tersebut menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan anak.

Musik Keras : merangsang otak.
Menonton konser musik rock, atau menyalakan musik di rumah dengan volume suara yang keras, mungkin baik untuk kekuatan otak anda. Menurut penelitian di Manchester University, ketika mendengarkan musik, bagian dalam dari telinga (sacculus) dirangsang untuk merespon ketukan dalam musik. Hal ini membuat sensasi kesenangan pada otak dan membuat kita merasa nyaman. Sacculus, yang dianggap tidak memiliki fungsi dalam pendengaran manusia, tampaknya hanya sensitif terhadap suara dengan volume yang sangat keras, di atas 90 desibel.

Neil Todd, seorang ahli dalam studi ilmiah tentang musik, menjelaskan bahwa sacculus berhubungan dengan bagian otak yang berfungsi untuk mengatur rasa lapar, seks, dan hedonistik. Ketika sacculus dirangsang dengan suara musik yang keras, otak merespon dengan melepaskan hormon yang membuat kita merasa tenang, bahagia, dan responsif. Jadi untuk memberikan rasa bahagia pada hari Senin pagi, dengarkan musik keras dengan suara yang keras pula.

Gelisah : melawan obesitas.
Peneliti dari Mayo Clinic U.S mengatakan bahwa orang yang sering gelisah selalu cenderung tampak lebih langsing daripada orang yang selalu tenang dalam menghadapi permasalahan. Gerakan-gerakan ringan yang dilakukan secara tidak sadar saat gelisah seperti gerakan kaki, tangan, jantung berdebar, peregangan otot atau menguap, mengeluarkan 350 ekstra kalori per hari.

Ahli Endokrinologi, James Levine, mengatakan ada perbedaan besar jumlah kegelisahan antara orang-orang yang ramping dan orang-orang yang obesitas. Dimana sering temukan kegelisahan pada orang-orang yang ramping.